Contoh Makalah/Tugas IPA Penanganan Limbah industry

TEKSTIL(PT. ERATEX DJAJA, Tbk.)

dampak limbah terhadap lingkungan

Proses pembuatan

Serat buatan dan serat alam kapas diubah menjadi barang jadi tekstil dengan menggunakan serangkaian proses. Serat kapas dibersihkan sebelum disatukan menjadi benang. Pemintalan mengubah serat menjadi benang. Sebelum proses penenunan atau perajutan, benang buatan maupun kapas dikanji agar serat menjadi kuat dan kaku.

Zat kanji yang lazim digunakan adalah pati, perekat gelatin, getah, polivinil alkohol dan karboksimetil selulosa.Penenunan, perajutan, pengikatan dan laminasi merupakan proses kering.Sesudah penenunan serat dihilangkan kanjinya dengan asam atau hanya air.Penghilangan kanji pada kapas dapat memakai enzim. 

Sering pada waktu yang sama dengan pengkanjian, digunakan pemasakan dengan larutan alkali panas untuk menghilangkan kotoran dari kain kapas. Kapas juga dapat dimerserisasi dengan perendaman dalam natrium hidroksida, dilanjutkan pembilasan dengan air atau asam untuk meningkatkan kekuatannya.

Penggelantangan dengan natrium hipoklorit, peroksida atau asam perasetat dan asam borat akan memutihkan kain yang dipersiapkan untuk pewarnaan. Kapas memerlukan pengelantangan yang lebih ekstensif daripada kain buatan (seperti pendidihan dengan soda abu dan peroksida).

Pewarnaan serat, benang dan kain dapat dilakukan dalam tong atau dengan memakai proses kontinyu, tetapi kebanyakan pewarnaan tekstil sesudah ditenun. Di Indonesia denim biru (kapas) dicat dengan zat warna.Kain dibilas diantara kegiatan pemberian warna.Pencetakan memberikan warna dengan pola tertentu pada kain diatas rol atau kasa.

Limbah industry

Larutan penghilang kanji biasanya langsung dibuang dan ini mengandung zat kimia pengkanji dan penghilang kanji pati, PVA, CMC, enzim, asam. Penghilangan kanji biasanya memberi kan BOD paling banyak dibanding dengan proses-proses lain.

Pemasakan dan merserisasi kapas serta pemucatan semua kain adalah sumber limbah cair yang penting, yang menghasilkan asam, basa, COD, BOD, padatan tersuspensi dan zat-zat kimia. Proses-proses ini menghasilkan limbah cair dengan volume besar, pH yang sangat bervariasi dan beban pencemaran yang tergantung pada proses dan zat kimia yang digunakan.

Pewarnaan dan pembilasan menghasilkan air limbah yang berwarna dengan COD tinggi dan bahan-bahan lain dari zat warna yang dipakai, seperti fenol dan logam.Di Indonesia zat warna berdasar logam (krom) tidak banyak dipakai. Proses pencetakan menghasilkan limbah yang lebih sedikit daripada pewarnaan

Dampak limbah

Mempengaruhi air tanah, pembakaran limbah padatnya menyebabkan kerusakan ozon, merusak struktur dan kontur tanah, mencemari aliran sungai di sekitarnya.

Penanganan limbah

1. Program memperkecil beban pencemaran dari operasitekstil 
  • Pengelolaan air yang efektif dalam pabrik, menggunakan
  • Pengukur dan pengatur laju alir
  • Pengendalian permukaan cairan untuk mengurangi tumpahan
  • Pemeliharaan alat dan pengendalian kebocoran
2. Penggantian dan pengurangan pemakaian zat kimia dalam proses 
  • Penggantian kanji dengan kanji buatan untuk mengurangi BOD
  • Penggelantangan dengan peroksi da menghasilkan limbah yang kadarnya kurang kuat daripada penggelantangan pemasakan hipoklorit
  • Penggantian zat-zat pendispersi, pengemulsi dan perata yang menghasilkan BOD tinggi dengan yang BOD-nya lebih rendah.
3.Pewarna dengan dasar pelarut harus diganti pewarna dengan dasar air untuk mengurangi banyaknya fenol dalam limbah. Bila digunakan pewarna yang mengandung logam seperti krom, mungkin diperlukan reduksi kimia dan pengendapan dalam pengolahan limbahnya.

4.Pemanfaatan limbah Industri tekstil tidak banyak menghasilkan banyak limbah padat. Lumpur yang dihasilkan pengolahan limbah secara kimia adalah sumber utama limbah pada pabrik tekstil. Limbah lain yang mungkin perlu ditangani adalah sisa kain, sisa minyak dan lateks.

Alternatif pemanfaatan sisa kain adalah dapat digunakan sebagai bahan tas kain yang terdiri dari potongan kain-kain yang tidak terpakai, dapat juga digunakan sebagai isi bantal dan boneka sebagai pengganti dakron.

5.Lumpur dari pengolahan fisik atau kimia harus dihilangkan airnya dengan saringan plat atau saringan sabuk (belt filter). Jika pewarna yang dipakai tidak mengandung krom atau logam lain, lumpur dapat ditebarkan diatas tanah.

Jika lumpur mengandung logam, maka ia harus disimpan ditempat yang aman, sampai ada suatu tempat pengolahan limbah berbahaya yang dikembangkan di Indonesia, dan yang ada pada saat ini adalah Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B-3) di Cilengsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

KERTAS  (PT.Kertas Padalarang)

contoh limbah anorganik

Proses pembuatan

  1. Kayu diambil dari hutan produksi kemudian dipotong - potong atau lebih dikenal dengan log. log disimpan ditempat penampungan beberapa bulan sebelum diolah dengan tujuan untuk melunakan log dan menjaga kesinambungan bahan baku
  2. Kayu dibuang kulitnya dengan mesin atau dikenal dengan istilah De - Barker
  3. Kayu dipotong - potong menjadi ukuran kecil (chip) dengan mesin chipping. Chip yang sesuai ukuran diambil dan yang tidak sesuai diproses ulang.
  4. Chip dimasak didalam digester untuk memisahkan serat kayu (bahan yang diunakan untuk membuat kertas) dengan lignin. proses pemasakan ini ada dua macam yaitu Chemical Pulping Process dan Mechanical pulping Process. Hasil dari digester ini disebut pulp (bubur kertas). Pulp ini yang diolah menjadi kertas pada mesin kertas.

Limbah Industry

  1. Limbah cair, yang terdiri dari  padatan tersuspensi yang mengandung partikel kayu, serat dan pigmen, kemudian senyawa organik koloid terlarut seperti hemiselulosa, gula, alkohol, lignin, terpenting, zat pengurai serat, perekat pati dan zat sintetis yang menghasilkan tinggi.
  2. Partikulat yang terdiri dariabu dari pembakaran kayu bakar dan sumber energi lain serta partikulat zat kimia terutama yang mengandung natrium dan kalsium.
  3. Gas yang terdiri dari gas sulfur yang berbau busuk seperti merkaptan dan H2S yang dilepaskan, oksida sulfur dari pembakaran bahan bakar fosil, kraft recovery furnace dan lime kiln, uap yang mengganggu jarak pandangan
  4. Limbah padat yang terdiri dari  sludge dari pengolahan limbah primer dan sekunder, limbah dari potongan kayu.

Dampak limbah

Dampak dari limbah industri kertas yaitu pencemaran lingkungan  dan kesehatan manusia, dan ini dampak bagi pencemaran lingkungan antara lain :
  1. Membunuh ikan, kerang, dan invertebrata akuatik lainnya
  2. Memasukkan zat kimia karsinogenik dan zat pengganggu aktivitas hormon ke lingkungan
  3. Menghabiskan jutaan liter air tawar
  4. Menimbulkan resiko terpaparnya masyarakat oleh buangan zat kimia berbahaya dari limbah industri yang mencemari lingkungan

Penanganan limbah

  1. Pencemar berbentuk gas yaitu dengan cara adsorbsi, absorbsi, kondensasi, pembakaran.
  2. Pencemaran berbentuk partikel yaitu dengan cara filter, filter basah, elektrostatik, dan kolektor mekanis
  3. Program penghijauan,  bertujuan untuk menyerap hasil pencemaran udara berupa gas karbon dioksida (CO2) dan melepas oksigen sehingga mengurangi jumlah polutan di udara.
  4. Pembersih udara secara elektronik untuk mengurangi polutan udara dalam ruangan.
  5. Ventilasi udara dan exhaust fan
  6. Pengolahan limbah cair pada industri pulp dan kertas terdiri atas tahap netralisasi, pengolahan primer, pengolahan sekunder dan tahap pengembangan. 

GULA  (PG. Jatibarang)

contoh limbah organik

Proses pembuatan

1. Persiapan Pembuatan Gula Tebu

Tahapan-tahapan dalam proses pembuatan gula dimulai dari penanaman tebu, proses ektrasi, pembersihan kotoran, penguapan, kritalisasi, afinasi, karbonasi, penghilangan warna, dan sampai proses pengepakan sehingga sampai ketangan konsumen.

2. Ekstraksi

Caranya dengan menghancurkan tebu dengan mesin penggiling untuk memisahkan ampas tebu dengan cairannya.Cairan tebu kemudian dipanaskan dengan boiler.

3. Pengendapan Kotoran Dengan Kapur 

Jus tebu dibersihkan dengan menggunakan semacam kapur yang akan mengendapkan sebanyak mungkin kotoran , kemudian kotoran ini dapat dikirim kembali ke lahan. Proses ini dinamakan liming. Jus hasil ekstraksi dipanaskan sebelum dilakukan liming untuk mengoptimalkan proses penjernihan. 

4. Penguapan (Evaporasi)

Setelah mengalami proses liming, proses evaporasi dilakukan untuk mengentalkan jus menjadi sirup dengan cara menguapkan air menggunakan uap panas (steam). Evaporasi dalam ‘evaporator majemuk’ (multiple effect evaporator) yang dipanaskan dengan steam merupakan cara yang terbaik untuk bisa mendapatkan kondisi mendekati kejenuhan (saturasi).

5. Pendidihan/ Kristalisasi

Pada tahap akhir pengolahan, sirup ditempatkan ke dalam wadah yang sangat besar untuk dididihkan. Di dalam wadah ini air diuapkan sehingga kondisi untuk pertumbuhan kristal gula tercapai. 

6. Penyimpanan

7. Afinasi (Affination)

Tahap pertama pemurnian gula yang masih kasar adalah pelunakan dan pembersihan lapisan cairan induk yang melapisi permukaan kristal dengan proses yang dinamakan dengan “afinasi”. 

8.Karbonatasi. 

Tahap pertama pengolahan cairan (liquor) gula berikutnya bertujuan untuk membersihkan cairan dari berbagai padatan yang menyebabkan cairan gula keruh.Setelah proses ini dilakukan, cairan gula siap untuk proses selanjutnya berupa penghilangan warna.

9. Penghilangan warna

Ada dua metoda umum untuk menghilangkan warna dari sirup gula. Salah satunya dengan menggunakan karbon teraktivasi granular yang mampu menghilangkan hampir seluruh zat warna.Cara yang lain adalah dengan menggunakan resin penukar ion yang menghilangkan lebih sedikit warnadaripada GAC tetapi juga menghilangkan beberapa garam yang ada

10. Pendidihan

Sejumlah bubuk gula ditambahkan ke dalam cairan untuk mengawali/memicu pembentukan kristal. Kristal-kristal tersebut kemudian dikeringkan dengan udara panas sebelum dikemas dan/ atau disimpan siap untuk didistribusikan.

Limbah industry

Pada pemrosesan gula dari tebu menghasilkan limbah atau hasil samping, antara lain ampas, blotong dan tetes. Blotong atau filter cake adalah endapan dari nira kotor yang di tapis di rotary vacuum filter, sedangkan tetes merupakan sisa sirup terakhir dari masakan yang telah dipisahkan gulanya melalui kristalisasi berulangkali sehingga tak mungkin lagi menghasilkan kristal.

Dampak limbah

Pencemar  dalam bentuk asap dan debu merugikan masyarakat dalam segi kesehatan, baik itu bagi kesehatan paru-paru dan sistem pernafasan serta bagi indera yang . Keberadaan abu limbah padatan menurunkan tingkat kesuburan tanah, dan penumpukan  blotong pada lahan-lahan kosong berpotensi menjadi sumber pencemaran karena dapat ikut aliran air hujan yang masuk ke sungai di sekitar pabrik. Pencemaran air sungai dapat berupa bau yang menusuk dan pengurangan oksigen dalam air, sedang blotong yang ditumpuk dalam keadaan basah dapat menimbulkan bau yang menusuk dan sangat mengganggu masyarakat sekitar. Dalam bentuk cairan, limbah industri ini berbahaya karena merusak ekosistem air.

Penanganan limbah

1. Limbah Bagasse (Ampas)

Satu diantara energi alternatif yang relatif murah ditinjau aspek produksinya dan relatif ramah lingkungan adalah pengembangan bioetanol dari limbah-limbah pertanian (biomassa) yang mengandung banyak lignocellulose seperti bagas .

2. Limbah Blotong (Padat)

Selama ini pemanfaatan blotong umumnya adalah sebagai pupuk organic. Pemanfaatan blotong sebagai kayu bakar, juga sudah lama dijalankan oleh masyarakat di sekitar PG.

3 Limbah Tetes (Cair)

Penggunaan tetes sebagai pakan ternak sebagai sumber energi dan meningkatkan nafsu makan, selain itu juga untuk meningkatkan kualitas bahan pakan dengan peningkatan daya cernanya. 

TAHU  (Pabrik Tahu Palasari, Sumedang Utara)

penyebab pencemaran tanah
  1. Proses pembuatan
  2. Kedelai
  3. Di rendam selama 3 – 4 jam
  4. Di keringkan
  5. Di giling
  6. Sampai terbentuk cairan
  7. Di masak ( di rebus )
  8. Penguapan
  9. Terbentuk Sari
  10. Disaring sarinya
  11. Pencukaan
  12. Tahu di cetak

Limbah industry

1. Limbah dari bekas air pencucian bahan baku pembuatan tahu
2. Limbah cair dari proses pengolahan bahan baku ( kedelai, dll)
3. Asap dari pengolahan tahu.
4. Asap dari kayu bakar.
5. Aroma dari bahan baku tahu yang mengandung amonia.
6. Ampas tahu

Dampak limbah

Pencemaran air, disebabkan oleh masuknya partikel-partikel ke dalam air sehingga mempengaruhi ph normal pada air,  keadaan air sungai menjadi kotor dan keruh,  merusak pemandangan / mengurangi nilai keindahan.
Pencemaran udara,  dinding-dinding pabrik berubah warna menjadi hitam akibat asap kayu bakar.

Penanganan limbah

  • Limbah cair dari pabrik tahu langsung di buang pada sungai. Pada umumnya penanganan limbah cair dari industri ini cukup ditangani dengan system bilogis, hal ini karena polutannya merupakan bahan organic seperti karbohidrat, vitamin, protein sehingga akan dapat didegradasi oleh pengolahan secara biologis. Tujuan dasar pengolahan limbah cair adalah untuk menghilangkan sebagian besar padatan tersuspensi dan bahan terlarut, kadang-kadang juga untuk penyisihan unsur hara (nutrien) berupa nitrogen dan fosfor.
  • Limbah padat berupa ampas tahu di jual kembali menjadi oncom atau dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak, seperti ayam, bebek, sapi, kambing dan sebagainya.
  • Limbah gas di buang di udara 

MINYAK KELAPA SAWIT  (PT Wirata, Kab. Bengkayang)

aplikasi yang bisa menjawab semua pertanyaan kita

Proses pembuatan

1.      Perebusan
2.      Perontokan Buah dari Tandan
3.      Pengolahan Minyak dari Daging Buah
4.      Proses Pemurnian Minyak

Limbah industry

Limbah padat Tandan Kosong, limbah padat yang jumlahnya cukup besar yaitu sekitar 6 juta ton, dan limbah cair.

Dampak limbah

Keselamatan masyarakat yang bermukim terkena dampak kegiatan operasional pembuangan limbah hingga pada tingkat yang meresahkan dan berakibat tercemarnya air bersih konsumsi warga, serta munculnya aroma busuk dari sungai. Limbah cair pabrik pengolahan minyak kelapa sawit ini jika tidak dikelola dengan baik apalagi langsung dibuang ke perairan maka akan menyebabkan matinya biota mikroskopik dan mikroorganisme di perairan tersebut. Selain itu, limbah cair yang ditampung pada kolam besar yang terbuka akan menyebabkan bertambahnya emisi gas berupa metana yang merupakan penyebab efek rumah kaca yang akan melubangi lapisan ozon, dan gas metana itu sendiri akan menimbulkan aroma yang tidak sedap, itu berarti limbah gas dari pabrik pengolahan minyak kelapa sawit tersebut akan menimbulkan polusi udara yang tidak ringan. Limbah padat dari kelapa sawit itu sendiri juga akan menimbulkan bau tidak sedap karena akan membusuk jika terus ditumpuk.

Penanganan limbah

  1. Proses Pengolahan Limbah Cair Industri Kelapa Sawit
  2. Teknik pengolahan limbah cair industri kelapa sawit pada umumnya menggunakan metode pengolahan limbah kombinasi.yaitu dengan sistem proses anaerobik dan aerobik. Pengolahan limbah secara anaerobik merupakan proses degradasi senyawa organik seperti karbohidrat, protein dan lemak yang terdapat dalam limbah cair oleh bakteri. Setelah pengolahan limbah cair secara anaerobik dilakukan pengolahan limbah cair dengan proses aerobic selama 15 hari
  3. Pengelolaan limbah padat
a. Tandan Kosong Sawit (TKS) sebagai Kompos dan Pupuk Organik                
b. Pembuatan Papan Partikel dari Sabut Kelapa Sawit
c. Pembuatan Pulp dari Sabut Kelapa Sawit
e. Asap Cair Dari Cangkang Kelapa Sawit
g. Potensi Produksi Xylose dari tandan kosong

Makalah Politik Dalam Islam untuk Mahasiswa


Politik dalam islam

Umat muslim, dalam hidupnyaberpegang teguh pada Al Qur’an dan Al Hadist sebagai pedoman hidupnya. Darikedua pedoman tersebut, umat muslim tidak perlu khawatir dalam menjalanipersoalan hidup. Segala apa yang menjadi persoalan, solusi, peringatan,kebaikan dan ancaan termuat di dalam pedoman tersebut. Bahkan dalam Al Qur’andan Al Hadist permasalahan politik juga tertuang didalamnya. Diantaranyamembahas: prinsip politik islam, prinsip politik luar negeri islam. Baikpolitik luar negeri dalam keadaan damai maupun dalam keadaan perang.

Prinsip-prinsip politik yangtertuang dalam Al Qur’an dan Al Hadist merupakan dasar politik islam yang harusdiaplikasikan kedalam system yang ada. Diantaranya prinsip-prinsip politikislam tersebut: 

  • Keharusam mewujudkan persatuan dan kesatuan umat (Al Mu’min:52).
  • Keharusan menyelesaikan masalah ijtihadnya dengan damai (AlSyura:38 dan Ali Imran:159)
  • Ketetapan menunaikan amanat dan melaksanakanhukum secara adil (Al Nisa:58) 
  • Kewajiban menaati Allah dan Rosulullah sertaulil amr (Al Nisa:59)
  • Kewajiban mendamaikan konflik dalam masyarakat islam (Al Hujarat:9)
  • Kewajiban mempertahankan kedaulatan negara danlarangan agresi (Al Baqarah:190)
  • Kewajiban mementingkan perdamain dari padapermusuhan (Al Anfal:61)
  • Keharusan meningkatkan kewaspadaan dalampertahanan dan keamanan (Al Anfal:60)
  • Keharusan menepati janji (An Nahl:91)
  • Keharusan mengutamakan perdamaian diantarabangsa-bangsa (Al Hujarat:13) 
  • Keharusan peredaran harta keseluruh masyarakat(Al Hasyr:7)
  • Keharusan mengikuti pelaksanaan hukum


Menurut AbdulHalim Mahmud (1998) bahwa islam juga memiliki politik luar negeri. Tujuan daripolitik luar negeri tersebut adalah penyebaran dakwah kepada manusia di penjurudunia, mengamankan batas territorial umat islam dari fitnah agama, dan systemjihad fisabilillah untuk menegakkan kalimat Allah SWT. Jadi politik bermaknainstansi dari negara untuk keamanan kedaulatan negara dan ekonomi.


A. PENGERTIAN POLITIK MENURUT ISLAM

Politik dalam Islam menjuruskegiatan ummah kepada usaha untuk mendukung dan melaksanakan syariat bertujuanuntuk menyimpulkan segala sudut Islam yang syumul melalui satu institusi yangmempunyai sahsiah untuk menerajui dan melaksanakan undang-undang. Pengertianini bertepatan dengan firman Allah:
Dan katakanlah: “Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yangbenar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlahkepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. (Al-Isra’:80) 

B.  KEDUDUKANPOLITIK DALAM ISLAM 

Terdapat tiga pendapat  di kalangan pemikir muslim  tentang kedudukan politik dalam syariatislam. Yaitu :

Pertama,kelompok yang menyatakan bahwa islam adalah suatu agama yang serbah lengkap didalamnya terdapat pula antara lainsystem ketatanegaraan atau politik. Kemudian lahir sebuah istilah yang disebut dengan fikih siasah (system ketatanegaraan dalam islam) merupakan bagianintegral dari ajaran islam.  Lebih jauhkelompok ini berpendapat bahwa system ketatanegaraan yang harus diteladaniadalah system yang telah dilaksanakan oleh nabi Muhammad SAW dan oleh parakhulafa al-rasyidin yaitu sitem khilafah. 

Kedua,kelompok yangberpendirian bahwa islam adalah agama dalam pengertian barat. Artinya agamatidak ada hubungannya dengan kenegaraan. Menurut aliran ini nabi Muhammadhanyalah seorang rasul, seperti rasul-rasul yang lain bertugas menyampaikanrisalah tuhan kepada segenap alam. Nabi tidak bertugas untuk mendirikan danmemimpin suatu Negara. 

Ketiga menolak bahwaislam adalah agama yang serba lengkap yang terdapat didalamnya segala sistem ketatanegaraan, tetapi juga menolak pendapat bahwa islam sebagaimana pandanagan barat yang hanya mengatur hubungan manusia dengan tuhan. Aliran ini berpendirian bahwa dalam islam tidak teredapat sistem ketatanegaraan, tetpai terdapat seperangkat tata nilai etika bagi kehidupan bernegara. 
Sejarah membuktikan bahwa nabikecuali sebagai rasul, meminjam istilah harun nasution, kepala agama, jugabeliau adalah kepala negara. Nabi menguasai suatu wilayah yaitu yastrib yangkemudian menjadi madinah al-munawwarah sebagai wilayah kekuasaan nabi sekaligusmanjadi pusat pemerintahannya dengan piagam madinah sebagai aturan dasarkenegaraannya. Sepeninggal nabi, kedudukan beliau sebagai kepala negaradigantikan abu bakar yang merupakan hasil kesepakatan tokoh-tokoh sahabat,selanjutnya disebut khalifah. Sistem pemerintahannya disebut “khalifah”. Sistem“khalifah” ini berlangsung hingga kepemimpinan berada dibawah kekuasaankhalifah terakhir, ali “karramah allahu wajhahu”. 

C.DEMOKRASIDALAM ISLAM 

Kedaulatan mutlak dan keesaan tuhanyang terkandung dalam konsep tauhid dan peranan manusia yang terkandung Dalamkonsep khalifah memberikan kerangka yang dengannya para cendikiawan belakanganini mengembangkan teori politik tertentu yang dianggap demokratis. Didalamnyatercakup definisi khusus dan pengakuan terhadap kedaulatan rakyat, tekanan pada kesamaan derajat, manusia, dan kewajiban rakyat sebsgai pengemban pemerintahan.

Demokrasi islam dianggap sebagaisistem yang mengekuhkan konsep-konsep islam yang sudah lama berakar, yaitumusyawarah {syura}, persetujuan {ijma’}, dan penilaian interpretative yangmandiri {ijtihad} .

Musyawarah, konsensus, dan ijtihadmerupakan konsep-konsep yang sangat penting bagi artikulasi demokrasi islamdalam kerangka keesaan tuhan dan kewajiban-kewajiban manusia sebagaikhalifah-nya. Meskipun istilah-istilah ini banyak diperdebatkan maknanya, namunlepas dari ramainya perdebatan maknanya didunia islam, istilah-istilah inimemberi landasan yang efektif untuk memahami hubungan antara islam dandemokrasi di dunia kontemporer.

D.MASYARAKATMADANI 

Masayarakat madani adalah masyarakat yang beradap, menjunjung tinggi nilai-nilaikemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi. Karenaitu didalam ilmu filsafat, sejak filsafat yunani sampai msaa filsafat islamjuga dikenal istilah madinah atau polis, yang berarti kota yaitu masyarakatyang maju dan berperadaban. Masyarakat madina menjadi simbol idealisme yangdiharapkan oleh setiap masyarakat. 

Katamadani merupakan penyifatan terhadap kota madinah, yaitu sifat yang ditunjukanoleh kondisi dan sisyem kehidupan yang berlaku di kota madinah . kondisi dansistem kehidupan menjadi popular dan dianggap ideal untuk menggambaraknmasyarakat yang islami, sekalipun penduduknya terdiri dari berbgai macamkeyakinan. Mereka hidup dengan rukun, saling membantu, taat hukum, dan menujjukankepercayaan penuh terhadap kepemimpinannya. aL-qur’an menjadi konstitusi untukmenyelesaikan berbagai persoalan hidup yang terjadi diantara penduduk madinah. 

Perjanjian madinah berisikesepakatan ketiga unsur masyarakat untuk saling tolong-menolong, menciptakankedamaian, dalam kehidupan social, menjadikan aL-qur’an sebagai konstitu,menjadikan rasulullah SAW sebagai pemimpin yang ketaatan penuh terhadapkeputusan-keputusannya, dan memberikan kebebaan bagi penduduknya untuk memelukagama serta beribadah sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya. 

Masyarakat madani sebagai masyarakatideal memeliki karakteristik sebagai berikut :

a)       Bertuhan
b)       Damai
c)       Tolong-menolong
d)       Toleran
e)       Keseimbanagn antara hak dan kewajiban social 
f)        Berperadaban tinggi
g)       Berakhlak mulia

E.  ASAS-ASASSISTEM POLITIK ISLAM


1) Hakimiyyah Ilahiyyah

Hakimiyyah atau memberikan kuasa pengadilandan kedaulatan hukum tertinggi dalam sistem politik Islam hanyalah hak mutlakAllah.

Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhakdisembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah segala puji di dunia dan di akhirat, danbagi-Nyalah segala penentuan dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. (Al-Qasas: 70) 

Hakimiyyah Ilahiyyah membawa pengertian-pengertian berikut:

  • Bahawasanya Allah Pemelihara alam semesta yang pada hakikatnya adalahTuhan yang menjadi pemelihara manusia, dan tidak ada jalan lain bagi manusiakecuali patuh dan tunduk kepada sifat IlahiyagNya Yang Maha Esa
  • Bahawasanya hak untuk menghakimi dan meng adili tidak dimiliki olehsesiap kecuali Allah
  • Bahawasanya hanya Allah sahajalah yang memiliki hak mengeluarkan hukumsebab Dialah satu-satuNya Pencipta
  • Bahawasanya hanya Allah sahaja yang memiliki hakmengeluarkan peraturan-peraturan sebab Dialah satu-satuNya Pemilik
  • Bahawasanya hukum Allah adalah suatu yang benar sebabhanya Dia sahaja yang Mengetahui hakikat segala sesuatu dan di tanganNyalahsahaja penentuan hidayah dan penentuan jalan yang selamat dan lurus
  • Hakimiyyah Ilahiyyah membawa arti bahwa terasutama kepada sistem politik Islam ialah tauhid kepada Allah di segi Rububiyyahdan Uluhiyyah.


2)  Risalah

Risalah bererti bahawa kerasulan beberapa orang lelaki di kalangan manusia sejak Nabi Adam hingga kepada Nabi Muhammads.a.w adalah suatu asas yang penting dalam sistem politik Islam. Melaluilandasan risalah inilah maka para rasul mewakili kekuasaan tertinggi Allahdalam bidang perundangan dalam kehidupan manusia. Para rasul meyampaikan,mentafsir dan menterjemahkan segala wahyu Allah dengan ucapan dan perbuatan.

Dalam sistem politik Islam, Allah telah memerintahkan agar manusia menerima segala perintah dan larangan Rasulullahs.a.w. Manusia diwajibkan tunduk kepada perintah-oerintah Rasulullah s.a.w dantidak mengambil selain daripada Rasulullah s.a.w untuk menjadi hakim dalamsegala perselisihan yang terjadi di antara mereka. Firman Allah:

Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untukAllah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin danorang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan hanya beredar diantara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamumaka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; danbertakwalah kepada Allah. SesungguhnyaAllah sangat keras hukuman-Nya. (Al-Hasyr: 7)

Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hinggamereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudianmereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamuberikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.(An-Nisa’: 65)

3) Khilafah

Khilafah bererti perwakilan. Kedudukan manusia di atas muka bumi ini adlah sebagai wakil Allah. Oleh itu, dengan kekuasaan yang telah diamanahkanini, maka manusia hendaklah melaksanakan undang-undang Allah dalam batas yang ditetapkan. Di atas landasan ini, maka manusia bukanlah penguasa atau pemili ktetapi hanyalah khalifah atau  wakil Allah yang menjadi Pemilik yang sebenar.

Kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat. (Yunus: 14) 

Seseorang khalifah hanya menjadi khalifah yang sah selama mana iabenar-benar mengikuti hukum-hukum Allah. Ia menuntun agar tugas khalifah dipegang oleh orang-orang yang memenuhi syarat-syarat berikut:




SILAHKAN DOWNLOAD DOCX



Makalah Pengertian Pemanasan Global (Global Warming) docx

Pemanasan Globalatau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhurata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change(IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kacaakibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.


Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.

Pengertian pemanasan global

Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.

Selengkapnya Download Docx Maklah Pemanasan Global





Contoh Makalah evaluasi pembelajaran

Secara harfiah evaluasi berasal dari bahasa Inggris, evaluation, yang berarti penilaian dan penaksiran. Dalam bahasa Arab, dijumpai istilah imtihân, yang berarti ujian, dan khataman yang berarti cara menilai hasil akhir dari proses kegiatan. Dalam arti luas, evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternative-alternatif keputusan (Mehrens dan Lehman, 1978:5). Sesuai dengan pengertian tersebut maka setiap kegiatan evaluasi atau penilaian merupakan suatu proses yang sengaja direncanakan untuk memperoleh informasi atau data, berdasarkan data tersebut kemudian dicoba membuat suatu keputusan. Sudah barang tentu informasi atau data yang dikumpulkan itu haruslah data yang sesuai dan mendukung tujuan evaluasi yang direncanakan. Adapun dari segi istilah, sebagaimana dikemukakan oleh Edwind Wandt dan Gerald W Brown (1977), maka istilah evaluasi itu menunjuk kepada atau mengandung pengertian suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu. Apabila definisi evaluasi yang dikemukakan oleh Edwind Wandt dan Gerald W. Brown itu untuk memberikan definisi tentang evaluasi pendidikan, maka evaluasi pendidikan itu dapat diberi pengertian sebagai, suatu tindakan atau kegiatan yang dilaksanakan dengan maksud untuk atau suatu proses yang berlangsung dalam rangka, menentukan nilai dari segala sesuatu dalam dunia pendidikan (yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan, atau yang terjadi di lapangan pendidikan, atau singkatnya : Evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan, sehingga 

makalah

Tugas Mata Kuliah Sistem Evaluasi PAI 


Download Dokumen


Sejarah Museum Satria Mandala Download Doc


sejarah

Sejarah Museum Satria Mandala


Museum Satria Mandala adalah museum sejarah perjuangan Tentara Nasional
Indonesia yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Museum yang
diresmikan pada tahun 1972 oleh mantan Presiden Indonesia, Soeharto ini awalnya
adalah rumah dari salah satu istri mantan Presiden Indonesia, Soekarno, yaitu
istrinya yang bernama Ratna Sari Dewi Soekarno. Dalam museum ini dapat ditemui
berbagai koleksi peralatan perang di Indonesia, dari masa lampau sampai modern
seperti koleksi ranjau, rudal, torpedo, tank, meriam bahkan helikopter dan pesawat
terbang (satu di antaranya adalah pesawat Cureng yang pernah diterbangkan oleh
Marsekal Udara Agustinus Adisucipto).

Selain itu museum ini juga menyimpan berbagai benda bersejarah yag berkaitan
dengan TNI seperti aneka senjata berat maupun ringan, atribut ketentaraan ,
panji-panji dan lambang-lambang dilingkungan TNI. Selain itu di museum ini di
pamerkan juga tandu yang dipergunakan untuk mengusung Panglima Besar Jenderal
Soedirman saat dia bergerilya dalam keadaan sakit melawan pendudukan kembali
Belanda pada era 1940-an.

Masih Dalam kompleks Museum TNI Satriamandala ini terdapat juga Museum
Waspada Purbawisesa yang menampilkan diorama ketika TNI bersama-sama dengan
rakyat menumpas gerombolan separatis DI/TII di Jawa Barat, Jawa
Tengah, Aceh, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan pada ear tahun 1960-an.
Fasilitas lainnya yang ada di Museum TNI Satria mandala ini antara lain adalah
Taman Bacaan Anak, Kios Cenderamata, Kantin serta Gedung Serbaguna yang
berkapasitas 600 kursi.