Tugas Branch Operation Manager pada Bank Mandiri dan BRI


BAnk Mandiri


Branch Operation Manager adalah posisi yang bertugas sebagai pengelola operasional cabang, penyusun dan pelaksana strategi pemasaran, sales dan service yang bertujuan untuk meningkatkan volume bisnis, kualitas layanan secara fisik maupun non-fisik, efisiensi biaya, dan profitabilitas.

Tanggung jawab utama Branch Operation Manager adalah sebegai berikut:

  • Menjaga kualitas pelayanan kantor cabang kepada nasabah telah sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan.
  • Membangun hubungan baik dengan nasabah dalam rangka mendukung pencapaian target dari kantor cabang.
  • Memastikan operasional kantor cabang berjalan sesuai rencana dan memenuhi standar SLA yang telah ditentukan.
  • Berperan dalam mendukung pencapaian target kewajiban dan fee-based income unit bisnis di area.
  • Melakukan control serta supervisi untuk fungsi-fungsi kerja yang ada di bawah tanggung jawabnya yang mencakup transaksi cabang, general affairs, cash & clearing operations dan e-channel operations.
  • Memastikan bahwa transaksi kantor cabang yang dilakukan telah sesuai dengan ketentuan dan Standard Operational Procedure (SOP) serta mengoptimalkan fungsi internal control di kantor cabang.
  • Memastikan pengembangan pegawai, peningkatan produktivitas pegawai, customer and product knowledge kepada pegawai.
  • Melakukan review dan menetapkan ukuran terhadap kinerja serta target untuk seluruh bawahan langsung.

Wewenang Branch Operation Manager adalah sebagai berikut:

  • Kewenangan terkait operation & support sesuai ketentuan kewenangan berlaku.
  • Menandatangani dokumen yang menjadi kewenangan sesuai peraturan berlaku
  • Melakukan rekomendasi terhadap hasil penilaian kinerja pegawai pimpinan dan pelaksana di bawah supervisinya.

Kegiatan Branch Operation Lainnya :

  • Approvement terhadap transaksi dengan nominal dari dua ratus juta sampai lima puluh milyar rupiah.
  • Mengkonfirmasi transaksi nasabah di kantor cabang Jakarta Pondok Bambu yang dilakukan di kantor cabang lain dengan nominal transaksi di atas seratus juta rupiah.
  • Melakukan Cash & stock opname untuk mengetahui kesesuaian antara jumlah di awal hari dengan jumlah transaksi.
  • Memverifikasi terkait dokumen-dokumen penting yang terkait dengan kewenangannya.

0 comments

Post a Comment