Dan di antara akhlaq yang mulia juga yaitu: Silaturrahmi atau menyambung tali persaudaraan

Silaturrahmi  menurut islam

Dan di antara akhlaq yang mulia juga yaitu:

Ada perbedaan antara kedua orang tua dan saudara kerabat lainnya dalam menjalin hubungan dengan mereka. Adapun saudara kerabat, maka hak bagi mereka adalah dengan menyambung tali persaudaraan. Adapun bagi kedua orang tua, maka hak wajib bagi keduanya adalah dengan berbakti kepada mereka berdua. Dan tentu saja perilaku berbakti lebih tinggi kedudukannya dari pada hanya sekedar menyambung tali persaudaraan. Karena berbakti merupakan limpahan kebaikan, sedangkan menyambung tali persaudaraan tujuannya agar tidak terputus tali tersebut. Untuk itu, orang yang tidak berbakti disebut sebagai: orang yang durhaka, sedangkan orang yang tidak menyambung tali persaudaraan disebut sebagai: seorang pemutus!. 

Namun, menyambung tali persaudaraan juga wajib hukumnya, sedang memutuskannya merupakan sebab datangnya laknat dan terhalangnya seseorang untuk masuk surga. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: 

“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?Mereka Itulah orang-orang yang dila'nati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka.”(QS. Muhammad: 22 & 23) 

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

 Ù„ا يدخل الجـنة قاطع 

"Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali persaudaraan32
". Dan silaturrahmi datang dalam al-Qur'an dan as-Sunnah dengan bentuk Muthlak. 

Dan segala sesuatu yang belum dibatasi oleh syari'at ini, seperti masalah tempat tuk penyimpan harta, maka dengan 'urf-lah dibatasi. 

Sesuai dengan ini, maka dalam masalah tersebut harus dikembalikan pada 'urf-nya. Jadi, apa-apa yang dinamakan oleh masyarakat sekitar sebagai cara untuk menyambung tali persaudaraan, maka hal tersebut termasuk silaturrahmi. Dan apa saja yang mereka sebut dengan pemutus tali persaudaraan, maka hal ini disebut sebagai pemutus silaturrahmi. Dan hal ini tentu berbeda-beda sesuai dengan perbedaan situasi, kondisi, waktu, tempat, dan perbedaan umat-umat. 

  • Jika saja masyarakat dalam keadaan fakir atau kekurangan, sedang anda orang yang berada, dan saudara kerabat anda adalah orang yang fakir juga. Maka cara menyambung tali persaudaraan terhadap mereka ialah dengan memberi mereka bantuan sesuai dengan keadaan dan kemampuan anda.
  • Dan seandainya masyarakat tersebut dalam keadaan yang mapan, mereka semua pun dalam keadaan baik perekonomiannya. Maka dengan mengunjungi mereka pada pagi hari atau sorenya, hal tersebut juga termasuk cara untuk menyambung tali persaudaraan.  
Di zaman kita sekarang ini, hubungan silaturrahmi antara sesama manusia sangatlah jarang diterapkan. Hal tersebut disebabkan oleh sibuknya mereka dengan pekerjaan dan kebutuhan mereka sendiri, dan juga oelh sebab kesibukan mereka satu sama lain. Sedangkan menyambung hubungan silaturrahmi yang sempurna, hendaknya anda mencari kabar tentang mereka, bagaimana keadaan anak-anak mereka, dan memperhatikan permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi oleh mereka. Akan tetapi sangat disayangkan sekali, tindakan dan perbuatan seperti ini sudah hilang entah kemana. Sebagaimana perilaku berbakti secara sempurna juga telah hilang dari kebanyakan manusia.