Asal Mula Bulak Cinta di Desa Patimuan Cilacap Barat Tempat Wisata Mancing dan Pacaran
BULAK CINTA DI DESA PATIMUAN
Kompasko Di sebuah Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah terdapat jalan desa yang menghubungkan Desa Cinyawang dan desa Patimuan Kurang Lebih sepanjang 300 Meter yang berada di tengah-tengah persawahan semenjak Tahun 2016 Jalan ini telah Teraspal dengan Bagus dengan menggunkan dana desa setempat, Namun siapa sangka hingga tahun 2018 jalan ini di kenal dengan sebutan Bulak Cinta .
Bulak yang berarti Jalanan tanpa ada Tempat untuk singgah yang tidak ada Pemikiman warga di pinggirnya melainkan perkebunan atau persawahan di antaranya memang sedikit aneh kedengarannya jika di Tambahkan Cinta heheh.
Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan senantiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
- Perasaan terhadap keluarga
- Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
- Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
- Perasaan yang hanya merupakan kemauan, keinginan hawa nafsu, atau cinta eros
- Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang
Dalam point ke 3 mungkin rada masuk ya Perasaan yang romantis, bagaimana tidak romantis di tempat itu (Bulak Cinta) jika sore hari suasana nya sangat indah dan sejuk angin sepoi-sepoi apalagi dengan pemandangan Persawah an yang begitu luas apalagi di musim padi sedang menghijau di tambah lagi dengan tempat yang sepi yaris tidak ada polusi udarah.
Bayak Milinial yang masih sekolah biasanya setelah pulang sekolah banyak yang berhenti sejenak di tempat ini untuk berkumpul dengan teman temannya. Bahkan ada juga yang memanfaatkan tempat ini untuk Berpacaran.
Ternyata tidak cuman anak remaja saja Banyak loh orang dewasa bahkan Bpak-bapak dan Ibu-ibu memanfaatkan tempat ini untuk sekedar Jalan santai dan lari pagi sebagaian besar sih orang-orang mampir ke bulak cinta tak lain hanya untuk berfoto selfie.
Tentu dengan kondisi seperti ini Bulak cinta juga memiliki Sektor ekonomi yang belum di serap oleh sebagaian besar pedagang pinggiran atau Warkop, Kopi keeliling pun tidak ada, terkadang hanya terdapat Penjual Es Tung-tung dan Cilok Goreng saja yang mangkal sejenak di tempat ini, Bagi kalian yang ingin memanfaatkan untuk mencari rizki tentu bisa berdagang di tempat ini ketik sore hari, apalagi jika musim Tanam dan panen tiba maka dagangan juga akan ramai di karenakan para petani yang kelelahan pasti membeli makanan atau minuman.
Keesimpulannya awal tempat ini di sebut bulak cinta yaitu karena banyaknya kaum remaja yang berkumpul di tempat ini untuk sekedar nongkrong dan berpacaran.